HOW BAADALE CAN SAVE YOU TIME, STRESS, AND MONEY.

How Baadale can Save You Time, Stress, and Money.

How Baadale can Save You Time, Stress, and Money.

Blog Article

Pantai Laviti berada di antara dua ujung pulau yang seperti melindungi pantai ini dari laut lepas. Tebing-tebing karang yang runcing dan tajam seakan menjadi benteng untuk melindungi Pantai Laviti ini. Pemandangan diperindah dengan pantulan sinar matahari dari permukaan air laut dan pasir putih.

Karena tidak ada warung makan di lokasi wisata, ada baiknya pengunjung membawa bekal makanan terutama air minum terlebih dahulu yang dibeli di Ba’a.

Beras/nasi ditanak dan hewan disembelih serta hati dan bulu hewan dipersembahkan ke Su’a Lain, sedangkan sisanya mereka makan beramai-ramai. Bahasa adat untuk persembahan ini adalah ‘leu ke batu’ dengan tujuan untuk memohon kepada Dewata supaya ada curah hujan yang cukup di Bumi.

Dalam situs pemerintah kabupaten Rote Ndao, beberapa lokasi wisata yang ada di sini sebagian besar ialah wisata pantai. Beberapa tempat wisata yang ada di Rote Ndao ialah:[23]

Travellers pasti akan senang berada di dua kawasan wisata ini, saat cuaca cerah, langit pun tampak bersih dan membiru.

Oleh karena itu, tempat ini bisa digunakan sebagai lokasi untuk bersantai menikmati pemandangan matahari terbenam, sebelum kembali ke lodge di Ba'a untuk beristirahat.

Apabila pengunjung datang di sore hari, maka keadaan pantainya sedang surut namun pesona keindahan pantai ini tak ikut surut. Dihiasi sejumlah batu karang cadas dengan bentuk dan ukurannya yang bervariatif menambah pesona pantai ini.

Pengunjung dapat menggunakan jasa ojek ataupun menyewa kendaraan bermotor dari Kota Ba’a menuju ke Bukit Mando’o dengan waktu tempuh sekitar one jam lamanya. Kondisi jalan menuju bukit cukup bervariatif, kadang beraspal mulus namun di beberapa titik sebelum mendekati lokasi kondisi jalannya berbatu dan berlubang.

Suasana romantis dan tenang membuat pantai ini menjadi tempat yang populer bagi pasangan yang ingin menikmati momen indah bersama.

Salah satu hasilnya adalah perdagangan layar perahu, di mana kain gewang produksi lokal dijual kepada pelaut pendatang sebagai layar perahu.

Jika hendak ke Telaga Nirwana, pengunjung bisa menyewa sampan milik nelayan di bibir pantai Buedale dan bertolak dengan mendayung sampan tersebut sekitar 200 meter, hanya butuh waktu kurang lebih ten menit sudah sampai di tempat.

Panorama Perbukitan Lole pun senantiasa menemani perjalanan setiap pengunjung dan seakan menyemangati dari arah belakang. Rasa lelah nantinya akan terbayar lunas begitu sampai puncak, karena pemandangan bentang alam di atas sana sangatlah indah. Di atas puncak telah tersedia beberapa lopo-lopo agar pengunjung dapat beristirahat sejenak sambil menikmati keindahan bentang alam Rote.

Konon katanya, tiang tersebut sebagai penanda tanah jajahan Belanda pada zamannya. Pengunjung dapat menaiki bukit karang tersebut, namun harus berekstra hati-hati karena karangnya yang sangat tajam. Sebaiknya pengunjung menggunakan alas kaki yang memadai. Jika air sedang East Nusa Tenggara surut, pengunjung juga dapat memasuki gua-gua batuan karang yang terdapat di gugusan karangnya.

Pada ujung akhir rentangan busur Sunda bagian timur terjadi perubahan sistem konvergensi yakni subduksi antara bagian lempeng samudera dari lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia berubah menjadi continental-island arc collision, yaitu kolisi antara bagian lempeng benua dari lempeng Indo-Australia, the Scouth plateau dengan Banda Island arc di mana pulau sumba yang berada di antaranya.[5][6]

Report this page